Mendidik itu Berat

Belajar adalah fitrah setiap manusia. Dari kecil, manusia akan terus belajar. Mulai dari belajar membalikkan badan, merangkak, duduk, berdiri dan berjalan. Semua dilalui dengan belajar. Alias tidak langsung bisa.



Yang paling penting dari belajar itu yang mengajar dan membimbing. Sebab yang membimbing itulah yang akan membentuk karakter seorang anak. Jika yang mengajar itu baik dan mengajarkan kebaikan, maka si anak akan menjadi baik. Demikian juga sebaliknya. 

Pekerjaan mendidik itu bukan pekerjaan ringan. Bukan sekedar menyampaikan pesan, nasehat atau materi. Dalam penyampaian materi juga tidak semua anak akan langsung memahami apa yang diajarkan. Kadang memerlukan beberapa tahapan dan terkadang juga membutuhkan kesabaran ekstra.

Terkadang seorang guru harus menahan amarah ketika seorang murid tidak patuh atau bahkan membangkang nasehat atau perintah. Apalagi ketika si murid merendahkan profesinya. 

Tugas berat ini bisa dirasakan oleh para orangtua di masa Pandemi ini dimana orangtua harus mendidik sendiri anak-anaknya. Pastinya sangat dirasakan beratnya memahamkan sebuah materi kepada anaknya. Bahkan sebagian orangtua memarahi dan memukuli anak-anaknya karena tidak paham dengan penjelasannya. Padahal jika hal itu dilakukan oleh guru, maka ia akan dipidana. Tentu inilah kondisi nyata di lapangan.

penulis : Ustadz Amir Abdullah

0 Komentar