Pendidikan adalah suatu pondasi untuk membangun masa depan. Salah satu jalan untuk mendidik anak selain dengan bekal penananaman karakter di lingkungan keluarga juga dapat diperoleh dari bangku sekolah. Memilih sekolah yang terbaik untuk masa depan anak adalah tanggung jawab besar bagi orang tua.
Pondok?, mungkin sebagian masyarakat era modern menjadi pilihan kesekian sebagai tempat mendidik anak-anaknya. Bahkan sebagian besar lebih memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah formal maupun sekolah bertaraf Internasional. Lalu apa urgensinya mondok?. Melihat era saat ini, dimana dunia digital sangat berkembang begitu pesat, mau tidak mau sering kali anak disuguhkan tontonan yang tidak layak saat menggunakan media sosial. Parahnya lagi dampak media sosial akan mempengaruhi karakter anak hingga berakibat muncul kasus pembunuhan setelah melihat tayangan pada media sosial. Hal ini menunjukkan generasi muda kita belum siap menggunakan media sosial.
Salah satu jalan membentuk karakter kuat adalah dengan memondokkan anak. Pondok, tempat yang tepat untuk membekali anak dengan ilmu agama. Jika seseorang telah mengenal ilmu agama maka akan terbentuk karakter kuat yang tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan. Di pondok, anak akan jauh dengan media sosial (gadget) yang ternyata cenderung lebih banyak membawa dampak negatif ketimbang dampak positif. Kemandirian anak akan dilatih sedini mungkin dengan belajar di pondok. Pesantren Tahfidzul Qur’an SMP-MA Darul Madinah, Hidayatulloh Madiun adalah pilihan yang tepat untuk mendidik anak. Sekolah berbasis boarding school ini telah banyak melahirkan generasi hafidzah yang mampu menghafalkan Al-Qur’an dan mengamalkan dalam kehidupan.
Lalu apa keutamaan menghafal Al-Qur’an?. Pertama, orang yang mampu menghafalkan Qur’an akan diangkat derajatnya di Surga kelak. Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi. Kedua, Orang tua memperoleh kemuliaan dari Allah SWT bagi anak yang mampu menghafalkan Al Qur’an diriwayatkan dalam hadis Al Hakim. Pesantren Tahfidzul Qur’an SMP-MA Darul Madinah memiliki keistimewaan pada penggabungan tiga kurikulum yang diterapkan. Kurikulum diniyah, membekali kemampuan tahfidz Al-Qur’an, aqidah akhlak, fiqih, siroh, bahasa Arab, nahwu-shorof, Hadist Nabawi. Kurikulum kepengasuhan, membekali karakter kepemimpinan, kemandirian, life skill dan kepribadian. Kurikulum pendidikan formal, mengikuti program pembelajaran Diknas untuk SMP dan Depag untuk MA. Tiada hari tanpa ibadah, itulah hal yang utama yang perlu dikenalkan dan dibiasakan pada anak.
Di SMP-MA Darul Madinah anak dilatih bangun pagi untuk menjalankan Qiamul-lail hingga shalat berjamaah di Masjid. Menjalankan ibadah puasa sunah rutin di hari Senin dan Kamis. Murojaah Al-Qur’an setiap waktu. Rutinitas pendidikan formal pun juga dijalankan setiap harinya, mulai pukul 07.30 hingga 13.00 sehingga siswa juga memiliki wawasan mengenai pelajaran umum (seperti IPA, matematika dan lainnya). Selain, itu siswa juga dibekali dengan kemampuan memanah, memasak, menjahit, dan ekstrakurikuler lainnya. Pesantren Tahfidzul Qur’an SMP-MA Darul Madinah adalah lembaga pendidikan formal yang mengusung pendidikan integral berbasis Tauhid. Pendidikan yang berbasis Tauhid diharapkan mampu mencetak generasi yang memiliki aqidah yang kuat, beridabah secara benar dan memiliki akhlak mulia. Oleh karena itu, konsep pendidikan integral yang memadukan kemampuan intelektual, moral dan spiritual dapat tergambar secara utuh di SMP-MA Darul Madinah. Terakhir, seperti sebuah kutipan kalimat “Secerdas apapun seseorang dan sekaya apapun dia. Dia bukanlah orang yang hebat jika tidak mampu mengenal dengan baik Tuhannya”. Pendidikan berbasis Tauhid yang diterapkan di SMP-MA Darul Madinah akan membawa seseorang dekat dan mengenal Allah SWT.
0 Komentar