DUA SYARAT MUTLAK

Sebagai orangtua atau guru tentu saja kita semua berharap agar anak-anak kita menjadi pribadi yang Sholeh dan sholehah. Bahkan doa-doa kita yang sering kita munajatkan kepada Allah SWT adalah diberikan keturunan yang sholeh dan sholehah. Dalam bahasa Al Qur'an disebut sebagai Qurrota a'yun yakni menyejukkan mata.

Doa itu berbunyi 
ربنا هب لنا من أزواجنا وذرياتنا قرة أعين واجعلنا للمتقين إماما.

Inilah salah satu doa yang sering kita sampaikan kepada Allah SWT.

Harapan kita benar. Doa kita juga sudah benar. Namun ada yang perlu diluruskan yaitu pasangan kita dahulu. Kalau pasangan berarti suami atau istri. Ini dulu yang harus Qurrota a'yun sebelum anak. 

Maka kalau berbicara pendidikan baik sebagai orangtua ataupun sebagai guru yang perlu diperbaiki terlebih dahulu itu adalah diri kita.

Maka bisa kita cek and receck, cari-cari informasi kepada temen dekatnya anak-anak kita atau kepada siapa dia sering cerita tentang kita sebagai orangtua atau guru. apakah kita sudah baik atau belom? 

Apa yang disampaikan oleh anak-anak kita kepada orang yang dipercayainya itulah gambaran diri kita yang sesungguhnya. Bisa mengagumkan. Bisa biasa-biasa saja. Bisa mengecewakan.

Dari hasil cek and receck itulah kita lakukan muhasabah. Evaluasi diri. Kalau bagus tentu kita lanjutkan dan jaga. Kalau biasa-biasa saja, berarti perlu ditingkatkan. Dan kalau mengecewakan berarti ada hal yang perlu dibenahi pada diri kita.

Ada dua syarat mutlak kesuksesan mendidik. Sebagai orang tua atau guru, dua hal ini harus selalu ada pada diri kita. Yakni dikagumi dan diteladani. 

Mari sama-sama belajar dan melakukan perbaikan agar kita dikagumi dan layak diteladani. 

Selamat belajar

0 Komentar