ENAM BEKAL MENUNTUT ILMU

Menuntut ilmu merupakan pekerjaan mulia. Banyak sekali keutamana yang Allah SWT jelaskan terkait keutamaan menuntut ilmu. Salah satu ayat yang sangat masyhur 
يرفع الله الذين آمنوا منكم والذين أوتوا العلم درجات
Niscaya Allah SWT akan mengangkat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.

Ayat di atas menjadi landasan tentang keutamaan orang yang menuntut ilmu.

Demikian juga dalam banyak sabda Rasulullah Saw terkait kemuliaan orang yang menuntut ilmu. Di antaranya 
من سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل الله طريقا إلى الجنة.

Barang siapa yang menempuh perjalanan menempuh ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan ke surga.

Betapa pentingnya mnuntut ilmu. Oleh karena perlu persiapan yang baik dan bekal yang cukup agar diridhoi oleh Allah SWT.

Ada enam bekal yang harus disiapkan dalam proses menuntut ilmu.
ألا لا تنال العلم إلا بستة. سأنبيك عن مجموعها ببيان
ذكاء وحرص واصطبار وبلغة.  وإرشاد أستاذ وطول زمان

Enam bekal tersebut sebagai berikut
1. Kecerdasan
Setiap anak dikaruniai kelebihan dan kekurangan oleh Allah SWT. Demikian juga kecerdasan, setiap anak memiliki kecerdasan tersendiri. Sebagaimana dikatakan oleh Howard Gardner bahwa kecerdasan itu ada 8 macam, yaitu kecerdasan linguistik, kecerdasan logis matematis, kecerdasan spasial, kecerdasan interpersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan kinestetik, kecerdasan naturalis, kecerdasan musikal.

Di antara kedelapan kecerdasan tersebut pasti anak-anak kita memiliki salah satunya. Sebab tidak ada yang terlahir bodoh.

2. Semangat
Semangat menuntut ilmu perlu dibangun sejak dini. Akan semangat jika dari kecil sudah ditanamkan cinta ilmu. 
3. Sabar
Sabar tidak hanya berkaitan dengan musibah. Menuntut ilmu juga sangat butuh yang namanya sabar. Sabar menjalani letih dan beratnya menuntut ilmu, dll.

4. Bekal
Bekal merupakan hal yang pokok juga dalam menuntut ilmu. Selain bekal fisik yang sehat, perlu juga bekal materi yang sangat penting untuk kelancaran proses menuntut ilmu.

5. Petunjuk Guru
Harus ada yang membimbing. Sebab tanpa bimbingan guru, kemungkinan akan keliru bisa saja terjadi. Untuk itulah, guru sebagai pengontrol, pengarah dan pembimbing.
6. Waktu yang lama
Tidak ada yang instan dalam hidup ini. Semua butuh proses. Termasuk dalam menuntut ilmu. Untuk menguasai sebuah disiplin ilmu, diperlukan waktu yang cukup lama. Apalagi beberapa disiplin ilmu.

Semoga bermanfaat

0 Komentar