SIGN OF RESPONSIBILITY

Pandemi terus menunjukkan "kehebatannya". Covid-19 ini terus menebar "teror" hingga semua aktivitas harus menyesuaikan dengan berbagai macam kebijakan yang dibuat dalam rangka menekan penyebaran Covid. Mulai dari belajar online, WFH, PPKM, Lockdown dan kebijakan lainnya.

Tak terkecuali dengan kegiatan wisuda dimana sebelumnya wisuda akan terasa sangat khidmat. Dihadiri oleh orangtua, para tamu undangan, pejabat pemerintahan dan lainnya. Terasa senang dan haru sekali ketika semua orang dekat kita menyaksikan langsung prosesi wisuda. 

Kini wisuda pun juga dibayang-bayangi perasaan was-was, khawatir dan takut walaupun sudah menerapkan protokol kesehatan. Dengan berat hati, wisuda dilaksanakan dengan dua model yakni wisuda offline dengan protokol kesehatan ketat dan wisuda online dimana peserta wisuda tetap di rumah namun terhubung via video live streaming. 

Disinilah kita dituntut untuk bijak. Kondisi ini tidak ada yang menginginkan. Namun dengan segala keterbatasan, wisuda harus tetap dilaksanakan. Seraya berharap Pandemi ini akan segera berakhir. 

Wisuda adalah sebuah pertanda. Ada sebuah pertanda besar yang harus ditangkap oleh peserta wisuda dan para orangtua. Sebuah pertanda atau sinyal pertanggungjawaban. Yakni tanggungjawab keilmuan dan tanggungjawab moral. Terlebih bagi alumni pondok pesantren yang notabene akrab dengan ilmu syariah dan akhlak. 

Prosesi wisuda menjadi pertanda bahwa peserta wisuda adalah pribadi yang layak dan pantas untuk mengemban dan menjaga serta menebarkan ilmu dan menjaga akhlak. Di saat banyak generasi muda kehilangan adab. Di saat banyak generasi muda Islam tak peduli dengan ilmu. Wisuda adalah pertanda dan penegasan akan kepantasan dan kelayakan sebagai penjaga dan penebar ilmu serta pemjaga dan penebar akhlak mulia.

Maka moment wisuda adalah moment spesial dan "berat". Sebab ada tanggungjawab besar yang harus disadari oleh peserta wisuda dan para orangtua.

Penulis : admin

0 Komentar