Salah satu quotes Bapak Anies R Baswedan di sebuah buku berbunyi "profesi yang paling tidak disiapkan adalah menjadi orangtua". Quotes ini rasa-rasanya benar adanya. Demikian juga taushiyah ustadz Bachtiar Nasir tentang pernikahan bahwa kebanyakan orangtua disibukkan dalam urusan-urusan yang tidak pokok dalam sebuah perjalanan rumah tangga. Calon pengantin tidak dibekali dengan ilmu psikologi pernikahan, cara mengelola emosi, dan sebagainya.
Dua posisi di atas sama-sama sebuah profesi yang bersifat jangka panjang. Menjadi orangtua adalah sesuatu yang pasti dan tak bisa dihindari. Dan dibutuhkan sejumlah pengetahuan dan skill untuk menjadi orangtua yang baik dan benar. Utamanya dalam hal pengasuhan anak-anak nya. Demikian juga menjalani dan membangun rumah tangga bukanlah perjalanan singkat satu dua hari atau satu dua bulan. Pernikahan adalah ikatan suci yang membutuhkan sejumlah ilmu dan wawasan dalam membina dan membangunnya.
Profesi yang sama yang juga jarang atau hampir tidak mendapatkan porsi yang cukup dalam mempersiapkannya adalah profesi pengasuhan santri. Jika kita searching dan googling di internet jarang sekali kita temui sebuah lembaga khusus yang concern pada upaya menyiapkan dan membekali pengasuh dengan ilmu dan skill yang memadai.
Bukan berarti tidak ada. Ada juga media sosial yang concern membahas seputar dunia parenting. Ada juga chanel youtube yang berisi konten-konten parenting. Tapi lembaga khusus yang mirip dengan sekolah atau kuliah bisa dikatakan jarang dan sedikit sekali.
Padahal pengasuhan baik yang dilakukan oleh kedua orangtua ataupun oleh pengasuh itu sendiri adalah profesi yang sangat berat dan sangat menentukan tumbuh kembang seorang anak baik emosi, sosial dan lainnya.
Maka untuk menjembatani kekosongan tersebut dan untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan pengasuh, Pesantren Putri Tahfidz Qur'an Darul Madinah mengadakan training sekolah pengasuhan dengan tujuan untuk memberikan bekal dan skill yang cukup dalam menjalani profesi sebagai pengasuh.
Selama dua hari tepatnya tanggal 18 dan 19 Maret 2022, Pesantren Putri Tahfidz Qur'an Darul Madinah melaksanakan kegiatan ToT Sekolah Pengasuhan tersebut. Dengan harapan skill dan kompensasi pengasuh bertambah baik dari waktu ke waktu.
0 Komentar