تحروا ليلة القدر في العشر الأواخر من رمضان
Dan salah satu ibadah yang dianjurkan agar mendapatkan lailatul qadr adalah i'tikaf.
Apa itu i'tikaf?
I'tikaf adalah berdiam diri dan menetap di dalam masjid dalam rangka taat kepada Allah SWT baik laki-laki maupun perempuan dengan tatacara khusus.
Sebenarnya i'tikaf merupakan ibadah yang disunnahkan setiap waktu dan tidak terbatas waktunya hanya pada bulan Ramadhan saja. Hanya saja kesunnahan i'tifah menjadi bertambah di bulan Ramadhan karena dalam rangka mencari lailatul qadr.
Tujuan i'tikaf
1. Membersihkan hati dari ikatan-ikatan duniawi
2. Intens dengan Allah SWT semata tanpa disibukkan oleh sesuatu selain Allah SWT.
Rukun i'tikaf
1. Orang yang ber-i'tikaf
2. Niat
3. Tempat i'tikaf yakni masjid
4. Menetap di masjid
Hal-hal yang tidak diperbolehkan bagi mu'takif
1. Keluar masjid kecuali untuk hal yang syar'i seperti menunaikan hajat di kamar mandi
2. Tidak boleh jual beli di masjid
3. Keluar masjid karena sakit ringan
4. Jimak dengan istri atau suami
Hal-hal yang diperbolehkan bagi mu'takif
1. Makan, minum dan tidur di masjid
2. Mengucapkan salam kepada orang di sekitarnya
3. Memakai wewangian dan berhias diri
4. Mengadakan kajian atau ta'lim
5. Boleh menyaksikan akad nikah jika dilaksanakan di masjid
6. Boleh pulang ke rumah untuk makan dan minum menurut madzhab Syafii
Waktu i'tikaf
I'tikaf disunnahkan di bulan Ramadhan khususnya di 10 hari terkahir Ramadhan. Sedangkan permulaan waktunya adalah sebelum terbenam matahari pada hari ke 20 yakni masuk ke malam 21 sampai dengan malam idul fitri.
Amalan-amalan sunnah di 10 terakhir Ramadhan
1. Bersedekah
2. Memperbanyak baca Al Qur'an
3. Tadarrus Al Qur'an
4. Memperbanyak zikir
5. Memperbanyak doa
6. Menjauhi debat yang tidak penting
0 Komentar