TADABBUR SURAH AL 'ALAQ

Bagi sebagian kaum muslimin yang melaksanakan puasa pada tahun ini bisa jadi malam ini adalah malam ke -17 dari ramadhan yang sedang kita jalankan. Malam ke-17 biasanya dikenal dengan malam Nuzulul Qur'an yakni malam turunnya Al Quran. 

Jika kita membaca keterangan para ulama' akan kita dapati bahwa tahapan al Qur'an terjadi sebanyak tiga kali yakni
1. Turun ke lauh Mahfudz. 
Tahapan ini tidak ada yang tahu pasti kapan Allah SWT menurunkan al Qur'an ke lauh Mahfudz. 

2. Dari lauh Mahfudz ke Baitul Izzah
Tahapan yang kedua ini pun tidak ada yang tahu pasti kapan turunnya. Allah SWT hanya menyebutkan bahwa al Qur'an diturunkan pada malam yang diberkahi atau malam kemuliaan. 

Hal ini berdasarkan dua firman Allah SWT yakni
إنا أنزلناه في ليلة مباركة
Sesungguhnya kami menurunkan al Qur'an pada malam yang diberkahi. 

إنا أنزلناه في ليلة القدر
Sesungguhnya kami menurunkan al Qur'an pada malam kemuliaan. 

Kapankah malam kemuliaan itu? Rata-rata tidak ada yang tahu pasti kapan waktu terjadinya. 

3. Turun dari Baitul Izzah kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur. 

Demikian penjelasan terkait dengan tahapan turunnya al Qur'an. 

Adapun ayat yang pertama Allah SWT turunkan adalah surah al 'alaq ayat 1 sampai 5. Semua ulama' sepakat bahwa inilah surah yang pertama kali Allah SWT turunkan kepada Nabi Muhammad SAW tatkala beliau melakukan ibadah atau tahannuts di goa Hira' di Jabal Nur. 

Apa kandungan dari surah al 'alaq ayat 1 sampai 5? Sebelum kita mencoba untuk menggali kandungan makna yang terkandung di dalamnya ada baiknya kita baca terlebih dahulu surah tersebut. 
اقرأ باسم ربك الذي خلق
خلق الانسان من علق
اقرأ وربك الأكرم 
الذي علم بالقلم
علم الانسان ما لم يعلم

Beberapa point inti yang dapat kita ambil dari al 'alaq ayat 1 sampai 5 adalah
1. Perintah membaca
2. Allah SWT sebagai sang Pencipta
3. Manusia diciptakan dari segumpal darah
4. Konsep al Qalam
5. Konsep ilmu

Perintah membaca
Jika kita tadabburi lafadz اقرأ  maka akan kita temukan di sini bahwa pertama kali yang Allah kenalkan kepada manusia adanya Dzat yang Maha kuasa yang memiliki wewenang dan kuasa untuk memerintah yakni bacalah. Inilah kandungan makna yang pertama kali Allah kenalkan kepada manusia sehingga manusia bisa sadar bahwa dia di suruh, dia diperintah, dia diarahkan dan sebagainya. 

Maka dari satu kata اقرأ ini saja manusia sudah bisa menangkap makna di dalamnya.

Selain perintah membaca, makna yang kedua adalah kegiatan membaca itu sendiri. Sebab proses membaca adalah proses mengumpulkan informasi hingga sampai pada kesimpulan-kesimpulan hasil bacaan. Uniknya yang Allah perintahkan kepada manusia adalah makhluknya atau ciptaannya yakni manusia. 

Seakan-akan bisa disimpulkan bahwa bacalah dirimu maka kamu akan mengenal Tuhan penciptamu. 

Maka kita sering mendengar istilah
من عرف نفسه فقد عرف ربه
Barangsiapa mengenal dirinya maka dia akan mengenal Rabbnya. 

Al 'alaq ayat 1 sampai 5 merupakan ayat yang spektakuler yang langsung memberi jawaban atas pokok permasalahan yakni aspek ketuhanan. Maka pada ayat pertama surah al 'alaq, Allah langsung mengenalkan dirinya sebagai pencipta. Sedangkan manusia adalah sesuatu yang diciptakan dari Alaq yang bisa kita maknai dengan sesuatu yang suka bergantung. Oleh karena itu, manusia selalu suka bergantung dengan sesuatu yang lebih hebat dari pada dirinya. 




0 Komentar