MODEL PERBAIKAN MANUSIA MENURUT AL QUR'AN

Manusia adalah makhluk yang Allah SWT ciptakan dengan banyak kelebihan baik secara jasmani, akal dan budi. Semua itu, Allah SWT desain dengan sempurna karena manusia disiapkan untuk menjadi khalifah atau pengganti Allah SWT di muka bumi sebagaimana Allah SWT berfirman 
وإذ قال ربك للملائكة إني جاعل في الأرض خليفة

Walaupun demikian manusia juga memiliki kelemahan dan kekurangan. Maka Allah SWT menurunkan al Qur'an sebagai pedoman dan petunjuk agar manusia bisa tetap berada di jalan yang diridhoi-Nya. 

Tentu saja ini menarik sekali untuk kita kaji bagaimana sebenarnya al Qur'an bisa mengubah manusia dan aspek apa saja yang perlu diubah. 

Allah SWT menegaskan dalam al Qur'an sebagai berikut
وبالحق أنزلناه وبالحق نزل
Dan dengan cara yang benar kami turunkan al Qur'an dan al Qur'an turun dengan membawa kebenaran. 

Jika di tadabburi, maka ayat di atas menunjukkan dua hal yakni cara turunnya al Qur'an dan isi atau kandungan al Qur'an yang mana keduanya sama-sama benar. Cara turunnya benar dan isinya berupa kebenaran. 

Maka Allah SWT menurunkan al Qur'an yang pertama kali adalah surah al Alaq ayat 1 sampai 5, kemudian disusul dengan al Qalam ayat 1 sampai 7 dan disusul dengan al Muzzammil ayat 1 sampai 10.

Al Alaq ayat 1 sampai 5 berisi konsep keyakinan atau akidah. Inilah aspek pokok yang harus diperbaiki pada diri manusia dan masyarakat. Aspek inilah yang sangat urgen dan pokok. Maka perbaikan manusia bisa saja dari semua aspek, namun dari sekian banyak aspek, maka aspek pondasi yang sangat krusial dan prinsip. Sehingga inilah yang harus menjadi pokok perbaikannya. 

Setelah akidahnya diperbaiki dan dikuatkan, maka aspek selanjutnya adalah aspek perilaku atau akhlak. Hal ini merujuk kepada surah kedua yang Allah SWT turunkan yakni al Qalam ayat 1 sampai 7. 

Surah al Qalam fokus pada perbaikan aspek perilaku dimana Nabi Muhammad SAW digambarkan sebagai pribadi agung dan al Qur'an berjalan (Walking Qur'an). Allah SWT juga menegaskan keagungan akhlak beliau sebagaimana pada salah satu potongan ayat dalam surah al Qalam
وإنك لعلى خلق عظيم
Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berada di atas perilaku yang Agung. 

Maka orang yang melaksanakan semua isi al Qur'an, merekalah yang oleh Allah SWT karuniakan pahala yang tiada terputus dan sebaliknya orang yang tidak mau menerima al Qur'an menjadi pedoman hidupnya, maka mereka disebut dengan majnun (مجنون ). 

Kata majnun hakikinya bermakna terhalangi yakni terhalangi dari menerima al Qur'an atau tidak mau menerima isi al Qur'an. Inilah hakikat gila menurut al Qur'an. 

Aspek berikutnya yang harus diperbaiki adalah aspek ibadah yakni membangun hubungan yang intens dengan sang Pencipta yakni Allah SWT. Hal ini berdasarkan surah ketiga yang Allah SWT turunkan yakni surah al Muzzammil ayat 1 sampai 10 yang bisa kita urai kandungannya sebagai berikut
1. Sholat tahajjud
2. Tilawah al Qur'an
3. Berdzikir
4. Tabattul
5. Tawakkal kepada Allah SWT
6. Sabar
7. Hijrah 

Inilah tiga surah yang Allah SWT turunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai model perbaikan manusia menuju manusia paripurna. Ketiga surah ini secara berturut-turut sebagain pedoman transformasi dan perbaikan manusia yang langsung Allah SWT ajarkan kepada Nabi Muhammad SAW dan fakta sejarah telah membuktikannya dengan mentransform para sahabat nabi Muhammad SAW menjadi pribadi mulia dan hebat. 

Semoga bermanfaat. Aamiin


0 Komentar