KECERDASAN LINGUISTIK

"Find the right word to express what you mean", Kira-kira itulah definisi sederhana kecerdasan linguistik. Istilah lainnya adalah anak mampu berkomunikasi dengan baik dan bisa dipahami oleh orang lain. 

Dari lahir anak sudah belajar berkomunikasi walaupun dengan bahasa yang terbatas dan hanya bisa dipahami oleh ibunya. Lebih tepatnya bahasa perasaan dan hanya ibu yang bisa menerjemahkan maksud dari komunikasi si anak. 

Dalam konteks santri Darul Madinah dimana santri berasal dari berbagai macam daerah dengan bahasa yang bermacam-macam pula. Maka komunikasi bisa terkendala karena perbedaan bahasa. Antara satu santri dengan santri lainnya terkadang tidak paham dengan bahasa yang digunakan oleh santri lainnya. 

Sebagai contoh santri yang berasal dari luar Jawa, maka akan kesulitan berkomunikasi dan memahami bahasa Jawa. Butuh waktu dan proses untuk sekedar bisa memahaminya walaupun belom bisa membalas komunikasi tersebut. Maka solusinya adalah menggunakan bahasa Nasional yakni bahasa Indonesia. 

Kecerdasan linguistik di era seperti saat ini merupakan kebutuhan mendasar. Baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Ada anak yang mampu berkomunikasi secara lisan dengan baik dan lancar namun belom mampu menjabarkannya dalam bahasa tulisan. Demikian juga sebaliknya dimana ada anak yang bisa keduanya yakni bahasa tulis dan bahasa lisan. 

Sebagai orangtua tentu saja kita berharap anak kita minimal bisa komunikasi atau bahasa lisan alias bisa bicara dan bahasanya dipahami oleh orang lain. Lebih jauh lagi ada orangtua yang juga berharap anaknya mampu berkomunikasi dengan bahasa Asing (foreign language) seperti bahasa Inggris dan bahasa Arab. Melalui proses belajar atau kursus keduanya bisa dikuasai dan tentunya lingkungan yang didesain untuk bisa berkomunikasi dengan keduanya adalah jawabannya. 

Semoga bermanfaat. Aamiin

0 Komentar