REMAJA DAN KESEHATAN DIRI

Hari kedua MATSAMA MA Darul Madinah diisi dengan materi kesehatan remaja. Materi ini disampaikan oleh Mayor Kes. dr. Dyah Nurvita, SP. OG. Beliau merupakan seorang dokter spesialis obstetri dan gynekologi. 

Berikut paparan materi yang beliau sampaikan di hadapan santri baru MA Darul Madinah Madiun

Kisaran umur 17-19 tahun rata-rata seorang remaja perempuan akan mengalami perubahan-perubahan dalam dirinya. mulai dari perubahan fisik dan perubahan mental , terutama perubahan fisik yang dimulai dari awal menstruasi. 

Seorang remaja putri harus peka terhadap perubahan-perubahan yang dialaminya. Mulai dari kapan mulai menstruasi di setiap bulannya dimana perubahan hormon-hormon akan terjadi di saat menstruasi datang. Jadi remaja putri harus bisa memenaj hormon yg berubah tersebut karena hormon-hormon seksual juga akan muncul di saat akan datangnya menstruasi tersebut. Maka dari itu penting bagi remaja putri mengetahui tentang kesehatan reproduksi remaja. 

Selain hal di atas remaja putri juga harus tau bagaimana cara merawat organ kewanitaannya dengan benar.
Pertama : dengan sering berganti pembalut setiap 2-4 jam sekali. 

Kedua : Disarankan untuk tidak menggunakan pembalut yg berbau wangi dan berwarna. 

Ketiga : harus selalu menjaga kebersihan diri, sering mengecek adakah benjolan di area ketiak dan dada karena ketika datang saat menstruasi area tersebut menjadi lebih padat dari biasanya terkadang juga terasa nyeri.

Apabila saat menstruasi merasakan sakit atau yang sering disebut dengan dhisminore bisa diatasi dengan memakai minyak kayu putih dioleskan ke bagian perut atau juga bisa dikompres menggunakan air hangat agar reda, bisa juga dibuat untuk istirahat agar dapat mengurangi rasa nyeri/sakit yg d rasakan ketika menstruasi. 

Perlu diingat bahwa bagian perut tidak boleh dipijat sama sekali tanpa alasan apa pun, karena di bagian perut banyak organ organ penting apabila dipijat akan menimbulkan masalah baru.

Semoga bermanfaat. Aamiin

0 Komentar