Secara ekonomi Abu Thalib bukanlah termasuk orang yang berada. Nabi Muhammad SAW di usia ini memiliki kesadaran akan tanggungjawab yakni beliau Saw membantu pamannya Abu Thalib meringankan beban keluarga yakni dengan cara menggembala domba milik masyarakat Arab dan beliau Saw mendapatkan upah dari pekerjaan tersebut.
Dalam catatan sejarah dikatakan bahwa semua nabi-nabi Allah SWT pernah menggembala kambing. Hal ini mengandung makna yang mendalam bahwa calon pemimpin harus memiliki tanggung jawab dan kesabaran yang kuat sebagaimana menggembala kambing atau domba bukanlah pekerjaan yang mudah. Ini merupakan salah satu pelajaran penting yang Allah SWT berikan kepada para nabi dan rasul-Nya.
Jika dihubungkan dengan konteks kekinian maka seorang pelajara atau santri juga harus dilatih dan dibimbing untuk memiliki jiwa pemimpin. Sebab pada dasarnya setiap pribadi adalah pemimpin bagi dirinya dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Maka semasa masih remaja jiwa kepemimpinan tersebut harus diasah dan dilatih. Salah satunya dengan latihan berorganisasi.
Di Pesantren Darul Madinah Madiun para santri juga dibekali dan dilatih untuk menjadi pemimpin melalui organisasi santri yakni GPH (Gerakan Pandu Hidayatullah). Melalui wadah organisasi ini diharapkan tumbuh pada diri santri rasa tanggung jawab dan jiwa kepemimpinan.
Mulai tahun ajaran baru 2022-2023 ini proses regenerasi kepemimpinan dilakukan perubahan yakni amanah ini dilakukan penyegaran sejak di kelas 2 SMP semester Genap sampai dengan kelas 3 SMP semester ganjil.
Maka sebelum mereka mengemban amanah sebagai pengurus GPH terlebih dahulu mereka para santri yang terpilih diberikan latihan dasar kepemimpinan yang meliputi konsep kepemimpinan dalam Islam, cara menyusun program, dan keterampilan lainnya yang diperlukan dalam menjalankan organisasi GPH.
Selamat kepada santri yang terpilih.
Semoga amanah.
Semoga Allah memberikan kekuatan dan kesabaran dalam mengamban amanah ini. Aamiin
0 Komentar