PENAKLUKAN YANG GAGAL

Dalam catatan sejarah Islam dikisahkan sebuah peristiwa penaklukan Mesir pada masa Kekhalifahan Sayyidina Umar Ibnul Khaththab. Proses penakluan Mesir bukan sesuatu yang mudah dan gampang. Tercatat sudah tiga kali serangan yang dilancarkan namun belom membuahkan hasil. Padahal pasukan terus ditambah dan ditambah. Dan tentu saja komandan perangnya sangat hebat juga yakni Amr bin al 'Ash. 

Melihat kondisi tersebut Sayyidina Umar RA yang saat itu menjabat sebagai amirul mu'minin memanggil panglima perangnya yakni Amr bin Ash. Dalam kesempatan tersebut Sayyidina Umar RA memberikan motivasi yang sangat menyentak hati dan perasaan sangat panglima. 

Sayyidina Umar RA berwasiat 
"Bukan banyaknya pasukan yang harus kamu tambah, tapi hati dan niatmu lah yang harus dibersihkan dan diluruskan. Sebab niatmu sudah keliru. Kamu menginginkan hal yang sama seperti yang diinginkan oleh Penguasa Mesir yakni kekuasaan, maka jika kamu masih seperti itu berapapun pasukan yang kamu bawa, kamu tidak akan mendapatkan kemenangan". Mendengar nasehat tersebut Amr bin Ash sangat tersentak dan langsung mengoreksi diri. 

Wejangan ini benar-benar membangkitkan sebuah kekuatan yang dahsyat. Sebab bukan lagi kekuasaah dan harta yang menjadi motivasi utamanya. Melainkan tegaknya agama Allah di tanah Mesir. Dan dengan takdir Allah, akhirnya Mesir pun bisa ditaklukkan. 

Dalam berjuang niat merupakan hal yang pokok dan prinsip sekali. Sebab bukan hasilnya yang dituju. Melainkan proses perjuangan itulah yang menjadi titik fokus dimana di dalam proses tersebut harus dilandasi niat yang ikhlas, hati yang bersih dan pikiran yang lurus. 

Semoga bermanfaat

0 Komentar